Akhiri Pekan, Wall Street dan Bursa Eropa Rebound
Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Jumat (22/2/2019) dengan indeks S&P 500 mencapai angka penutupan tertinggi sejak 8 November 2018 dipicu optimisme membaiknya hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok di bidang perdagangan.
Seperti dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 181,18 poin, atau sekitar 0,7 persen, menjadi 26.031,81. Indeks S&P 500 meningkat 17,79 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 2.792,67. Indeks komposit Nasdaq menguat 67,84 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 7.527,55.
Ketiga angka indek mencatatkan peningkatan pekan ini, dengan indeks Dow Jones dan komposit Nasdaq menguat untuk pekan kesembilan beruntun.
Indeks sektor teknologi S&P 500 melonjak 1,3 persen, menjadi sektor dengan peningkatan tertinggi di antara 11 sektor utama S&P 500.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2019 naik US$5, atau sekitar 0,38 persen, menjadi US$1.332,80 per ons. Indeks dolar AS turun 0,17 persen menjadi 96,47.
Bursa saham Eropa mengakhiri pekan dengan mengalami rebound, indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen pada Jumat.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 11,21 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 7.178,60. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, menguat 34,42 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 11.457,70.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 13,40 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 9.204,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 19,74 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 5.215,85.
Nilai tukar pound sterling melemah 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2997 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1469 euro per pound.

