Pemprov Kalsel Wacanakan Bank Kalsel IPO
Pasardana.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan selaku pemegang saham pengendali (PSP) mewacanakan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) untuk menggalang dana melalui penawaran umum perdana saham atau intial public offering (IPO).
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (15/2/2019).
“Kami rencanakan Bank Kalsel IPO paling cepat tahun depan (2020). Saat ini sedang dipersiapkan,” kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, pasar modal dapat menjadi salah satu pilihan pendanaan bank milik pemerintah provinsi dan kabupaten kota Kalimantan Selatan itu, dalam rangka peningkatan kapasitas dan pelayanan kepada nasabah.
“Tentunya, kami ingin Bank Kalsel dapat berkembang dengan IPO,” kata dia.
Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan kuartal III, Bank Kalsel mencatatkan aset senilai Rp13,8 triliun, kredit Rp8,2 triliun, DPK Rp10,5 triliun, dan modal inti Rp1,7 triliun (masuk kategori BUKU II).
Lebih lanjut, Rudy juga mendorong perusahaan pengelola sumber daya alam di Kalimantan Selatan untuk juga memanfaatkan pasar modal dalam menggalang dana.
“Perusahaaan swasta perkebunan dan pertambangan batu bara juga kami dorong untuk IPO,” kata dia.

