Menkeu Nantikan Terobosan Nadiem Makarim Mengelola Anggaran Pendidikan
Pasardana.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menantikan berbagai terobosan yang akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang lebih berkualitas.
Menurutnya, terobosan tersebut dapat dilakukan melalui cara Nadiem dalam mengelola anggaran pendidikan yang lebih efektif sehingga setiap daerah memiliki kualitas pelayanan yang relatif sama dan setara.
“Mungkin kita akan melihat bagaimana inisiatif beliau dalam mengefektifkan belanja-belanja pendidikan yang sebagian besar dalam bentuk DAK non fisik untuk bantuan operasi sekolah,” katanya dalam acara Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020, di Kantor DJP, Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menkeu berharap, Nadiem bisa segera berkomunikasi dan melakukan sosialisasi kepada pemerintah daerah agar dana alokasi khusus (DAK) non fisik tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan lebih maksimal.
“Kita berharap nanti Mendikbud bisa komunikasi dengan daerah terkait penggunaan anggaran pendidikan melalui DAK nonfisik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, melalui pengelolaan yang baik terhadap DAK nonfisik pada sektor pendidikan maka akan tercipta SDM yang berdaya saing tinggi.
Dengan begitu, Indonesia menjadi negara yang lebih maju melalui kinerja dan prestasi penduduknya.
“Presiden saja enggak sabar karena merasa negara lain maju lebih cepat. Jangan lupa Indonesia maju hanya bisa terjadi kalau manusianya memiliki pendidikan, pengetahuan, skill, dan karakter etos kerja yang baik,” tuturnya.
Untuk diketahui, DAK non fisik merupakan anggaran yang dialokasikan untuk mendanai kegiatan khusus non fisik di daerah. Di antaranya terdiri atas Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD), Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD, Tunjangan Khusus Guru PNSD di Daerah Khusus.
"Nanti kita akan melihat bagaimana inisiatif beliau (Nadiem) dalam mengefektifkan belanja-belanja pendidikan yang sebagian besar dalam bentuk DAK non fisik untuk bantuan operasi sekolah," ujarnya.

