ANALIS MARKET (25/9/2018) : Harga SUN Diproyeksi Bergerak Terbatas dengan Peluang Terjadi Koreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan bergerak terbatas dengan kembali berpeluang untuk mengalami koreksi jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara di tengah kenaikan imbal hasil surat utang global.

Analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan, Pemerintah berencana untuk melakukan lelang penjualan Surat Utang Negara dengan target penerbitan senilai Rp10 triliun dimana pada lelang tersebut ditawarkan dua seri baru, yaitu FR0077 dan FR0078 yang akan menjadi seri acuan baru di tahun 2019.

Selain lelang, pelaku pasar akan mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang akan dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu waktu setempat dan juga akan diikuti oleh Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari Rabu dan Kamis.

“Konsensus analis memperkirakan bahwa Bank Sentral Amerika akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps di level 2,00% - 2,25% dengan tingkat probabilitas sebesar 97,9% dan Bank Indonesia akan mengikuti kebijakan tersebut dengan kembali menaikkan suku bunga cuan sebesar 25 - 50 bps,” jelas I Made dalam laporan riset yang dirilis Selasa (25/9/2018).

Ditambahkan, secara teknikal, perubahan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin (24/9), belum merubah arah tren pergerakan harga, dimana untuk keseluruhan tenor masih berada pada tren kenaikan. Hal tersebut dalam jangka pendek akan mendukung kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Rekomendasi :

Dengan mempertimbangkan beberapa faktor di atas, maka kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan melihat arah pergerakan nilai tukar Rupiah.

Pergerakan harga Surat Utang Negara pada hari ini juga akan dipengaruhi oleh hasil dari pelaksanaan lelang Surat Utang Negara.

Bagi investor yang berencana untuk mendapatkan seri acuan tahu 2019 dapat mengikuti lelang penjualan Surat Utang Negara hari ini melalui Primary Dealer.

Adapun bagi investor yang ingin melakukan perdagangan di pasar sekunder, beberapa seri berikut dapat dicermati, yaitu : ORI013, SR009, PBS016, PBS002, FR0031, FR0034, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070 dan FR0047.