Meredanya Tekanan Terhadap Rupiah Dorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Senin Kemarin
Pasardana.id - Meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah mendukung penurunan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) di tengah tren kenaikan imbal hasil surat utang global pada perdagangan di hari Senin, 23 Juli 2018.
Asal tahu saja, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat +14 atau sebesar 0,09% di level IDR 14482 dan berada direntang level IDR 14433 – IDR 14482 sepanjang perdagangan.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kenaikan imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin (23/7), juga mengikuti pergerakan besar-besaran dalam suku bunga Jepang jelang laporan bahwa BOJ dapat menyesuaikan kebijakan moneternya.
“Walhasil, perubahan tingkat imbal hasil SUN berkisar antara 1 - 9 bps,” ujar I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Lebih rinci diungkapkan, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 4 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Senin (23/7);
FR63.. 7.660% -5.29 bps, harga +19.9 bps
FR64.. 7.765% -6.12 bps, harga +38.4 bps
FR65.. 8.042% -0.34 bps, harga +2.7 bps
FR75.. 8.195% -0.09 bps, harga +0.8 bps
INDO-23.. 3.960% +0.22 bps, harga -0.9 bps
INDO-28.. 4.233% +0.84 bps, harga -6.3 bps
INDO-43.. 4.885% +0.51 bps, harga -7.1 bps
INDO-48.. 4.774% +1.97 bps, harga -29.7 bps
UST 10Y.. 2.960% +0.065 bps
UST 30Y.. 3.095% +0.064 bps
Gilt 10Y.. 1.265% +0.032 bps
Bund 10Y.. 0.411% +0.038 bps

