ANALIS MARKET (18/7/2018) : RDG BI Pengaruhi Pergerakan Pasar Obligasi Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka dengan potensi melemah terbatas. Keterbatasan ini datang dari hadirnya Rapat Dewan Gubernur Indonesia pagi ini.

“Kami masih memperkirakan bahwa suku bunga masih tidak berubah, namun pandangan terkait dengan ekonomi saat ini menjadi hal yang dinanti,” jelas analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Lebih lanjut Nico menilai, Bank Sentral Indonesia juga melihat bahwa Current Account Deficit pada kuartal dua nanti mungkin akan lebih dari 2.5% dari GDP. Namun Bank Indonesia akan terus melakukan intervensi di pasar forex dan obligasi.

“Mereka juga menyampaikan bahwa mereka akan berfokus kepada stabilitas nilai tukar. Tentu hal ini merupakan salah satu yang terpenting ditengah tingginya volatilitas Rupiah, yang tentunya tidak disukai oleh para pebisnis apabila Rupiah terlalu bergejolak,” terang Nico.

Ditambahkan, pernyataan Bank Indonesia ini juga yang memberikan ketenangan ditengah kegelisahan atas volatilitas yang terjadi dipasar.

“Hari ini imbal hasil berdurasi 20 tahun akan menguji resistensi, sedangkan obligasi acuan terkonfirmasi secara teknikal analisa mengalami penurunan. Kami merekomendasikan jual terbatas apabila penurunan melebihi 50 bps,” tegas Nico.

Sebelumnya, diperdagangan Selasa (17/7), total transaksi dan frekuensi meningkat dibandingkan hari sebelumnya (16/7) ditengah hadirnya lelang. Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 7 – 10 tahun, diikuti dengan < 1 tahun dan 3 – 5 tahun.

“Pasar obligasi kemarin terlihat sangat antusias mengikuti lelang, yang ditunjukkan dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 38.1T, dan imbal hasil yang diminta pun masih masuk dalam range Pemerintah, sehingga Pemerintah memenangkan Rp 20T. Namun demikian, tingginya imbal hasil yang diminta lebih besar dari market, sehingga pasar obligasi menjadi turun di pasar sekunder,” ungkap Nico.