Lelang SUN : Jumlah Penawaran Yang Masuk Diproyeksi Berkisar Antara Rp20 - 30 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Pemerintah pada hari ini, Selasa (05/6/2018), akan menggelar Lelang Surat Utang Negara (SUN) seri SPN12180906 (Reopening), SPN12190606 (New Issuance), FR0063 (Reopening), FR0064 (Reopening), FR0065 (Reopening) dan FR0076 (Reopening).

Pemerintah akan melakukan lelang SUN dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018.

Adapun target penerbitan yang dicanangkan senilai Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun rupiah) dengan seri – seri yang akan dilelang adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180906 (Diskonto; 6 September 2018);

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190606 (Diskonto; 6 Juni 2019);

- Obligasi Negara seri FR0063 (5,62500%; 15 Mei 2023);

- Obligasi Negara seri FR0064 (6,12500%; 15 Mei 2028);

- Obligasi Negara seri FR0065 (6,62500%; 15 Mei 2033);dan

- Obligasi Negara seri FR0076 (7,37500%; 15 Mei 2048).

“Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp20—30 triliun dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Surat Perbendaharaan Negara serta pada Obligasi Negara seri FR0064,” jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (05/6/2018).

Adapun berdasarkan kondisi pergerakan harga Surat Utang Negara menjelang pelaksanaan lelang, maka diperkirakan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan  adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12180906 berkisar antara 5,21 - 5,31;

- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190606 berkisar antara 5,90 - 6,00;

- Obligasi Negara seri FR0063 berkisar antara 6,75 - 6,84;

- Obligasi Negara seri FR0064 berkisar antara 6,93 - 7,03;

- Obligasi Negara seri FR0065 berkisar antara 7,40 - 7,50;dan

- Obligasi Negara seri FR0076 berkisar antara 7,93 - 8,03.

Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 5 Juni 2018, dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB.

Adapun hasil dari pelaksanaan akan diumumkan pada hari yang sama dan hasil dari lelang akan didistribusikan pada hari Kamis, tanggal 7 Juni 2018.

Di tahun 2018, target penerbitan kotor (gross issuance) Surat Berharga Negara senilai Rp846,4 triliun dimana pada kuartal I 2018 pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp210,97 triliun, dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Sukuk Negara.

Adapun penerbitan Surat Utang Negara melalui lelang pada kuartal I sebesar Rp156,80 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp374,89 triliun.

Sementara itu, pada kuartal II 2018, pemerintah mentargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp151,27 triliun dari 5 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.

Pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp15 triliun dari total penawaran lelang senilai Rp31,47 triliun.