Bergerak Liar, HOME dan BYAN Masuk Pengawasan BEI
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) dan PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME).
Hal itu karena telah terjadi kenaikan harga dan penurunan serta aktivitas saham tersebut diluar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity).
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy bahwa dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
"Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi," ujar Eqy dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (25/10/2017).
Lebih lanjut, Eqy juga meminta pelaku pasar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi.
Sedangkan kepada manajemen ZINC diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Namun pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Untuk diketahui, HOME mengalami penurunan taham sejak tanggal 23 Oktober 2017. Pada hari itu, dibuka pada level 214 dan ditutup pada level 170. Bahkan, saham emiten perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan itu kembali turun hingga menyentuh level 118.
Sedangkan, BYAN melejit sejak tenggal 19 Oktober 2017 lalu. Pada saat itu dibuka pada level 6.800 dan ditutup pada level 7.800. Bahkan, saham emiten tambang itu kembali melesat hingga ke level 12.950 pada hari ini.

