Koreksi Saham Unggulan Berlanjut, IHSG Sesi I Senin Turun 48,223 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi I, Senin (14/12) ditutup turun 48,223 poin (1,098%) menjadi 4.345,299 poin dari 4.393,52 poin, Jumat (3/12). Penurunan indeks tersebut antara lain disebabkan oleh kemerosotan harga 197 emiten dari 297 yang sahamnya ditransaksikan di BEI siang ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah saham berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun terkoreksi dalam jumlah bervariasi. Saham emiten tersebut, antara lain M Sampoerna (HMSP) ditutup turun Rp1.050 jadi Rp93.650 per unit, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp175 ke Rp13.025 per unit, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp5 ke Rp2.945, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp225 ke Rp10.600 per unit.

Seluruh indeks sektoral ditutup turun, kecuali indeks harga saham emiten sektor aneka industri ditutup naik 1,747% menjadi 1.053,371 poin. Indeks harga saham emiten sektor industri dasar mengalami penurunan terbesar, yaitu 2,479% menjadi 378,592 poin.

Total volume saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin ini mencapai 1,759 miliar lembar senilai Rp1,811 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 111.810 kali transaksi. Tercatat, 197 saham emiten ditutup turun, 49 saham stagnan, dan 51 saham naik. Hingga penutupan perdagangan sesi I siang ini, investor asing mencatat penjulan bersih di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp215,323 miliar.