Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Cenderung Turun Didorong Stabilnya Nilai Tukar Rupiah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pergerakan imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Rabu, 30 Mei 2018 kemarin, bergerak bervariasi dengan kecenderungan mengalami penurunan setelah pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, imbal hasil SUN yang cenderung mengalami penurunan didorong oleh stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

“Adapun penurunan imbal hasil SUN juga didukung oleh penurunan imbal hasil regional di tengah surat utang global mengalami kenaikan imbal hasil,” jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Sementara itu, lelang SBSN pada perdagangan kemarin terbilang cukup sukses karna melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pada pelaksanaan lelang Rabu (30/5) kemarin, Pemerintah meraup dana senilai Rp4,360 triliun dari lelang penjualan Sukuk Negara seri SPN-S 01122018 (new issuance), PBS002 (reopening), PBS004 (reopening), PBS012 (reopening), PBS016 (reopening), dan PBS017 (reopening).

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps. Adapun Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 5 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Rabu (30/5);

FR63.. 6.786% -0.65 bps, harga +2.6 bps

FR64.. 7.087% -1.85 bps, harga +12.5 bps

FR65.. 7.580% +1.25 bps, harga -10.4 bps

FR75.. 7.697% +1.63 bps, harga -16.3 bps

INDO-23.. 3.944% +0.81 bps, harga -3.3 bps

INDO-28.. 4.307% +0.55 bps, harga -4.2 bps

INDO-38.. 5.004% +1.02 bps, harga -13.9 bps

INDO-48.. 4.848% +1.29 bps, harga -19.1 bps

UST 10Y.. 2.857% +0.067 bps

UST 30Y.. 3.025% +0.049 bps

Gilt 10Y.. 1.249% +0.059 bps

Bund 10Y.. 0.362% +0.099 bps