Tarif Dipangkas, Harga Mobil Impor Turun di Tiongkok

Pasardana.id - Setidaknya 22 perusahaan otomotif telah mengumumkan rencana penurunan harga mobil yang dijual di Tiongkok sehubungan dengan pengurangan tarif impor kendaraan dan suku cadang kendaraan yang segera diberlakukan negara tersebut.
Seperti dilansir Xinhua, Senin (28/5/2018), perusahaan-perusahaan otomotif seperti Volvo, Audi, Lexus, dan Mitsubishi menyebutkan akan mengurangi harga mobil yang mereka jual, besarnya mencapai ribuan dolar Amerika Serikat, tergantung model dan merek.
Langkah tersebut, menurut koran Tiongkok The Economic Observer, merupakan pemangkasan harga mobil terbesar yang pernah terjadi di Negeri Panda dalam 10 tahun terakhir.
Kementerian Keuangan Tiongkok pekan lalu mengumumkan pemangkasan tarif impor kendaraan dan suku cadang kendaraan akan dimulai 1 Juli mendatang.
Sebanyak 135 jenis kendaraan yang sebelumnya dikenakan tarif 25 persen dan empat jenis kendaraan yang sebelumnya dikenakan tarif 20 persen selanjutnya hanya akan dikenakan tarif 15 persen. Kendaraan yang mendapat pengurangan tarif termasuk mobil penumpang dan truk.
Tarif impor 79 jenis suku cadang kendaraan akan dikurangi 6 persen dari saat ini yang berada di kisaran 8 sampai 25 persen.
Menurut para analis, penyesuaian harga yang dilakukan terhadap mobil impor akan menimbulkan tantangan yang besar terhadap industri otomotif lokal Tiongkok. Para produsen lokal juga harus menurunkan harga produk mereka.
Tiongkok merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, baik dalam produksi maupun penjualan, untuk sembilan tahun terakhir. Pada 2017, Tiongkok memproduksi 29 juta kendaraan dan menjual 28,88 juta kendaraan, masing-masing naik 3,2 persen dan 3 persen dari tahun sebelumnya, menurut China Association of Automobile Manufacturers.
Tiongkok juga mengimpor 1,2 juta kendaraan tahun lalu.