Menkeu : Kenaikan Suku Bunga The Fed Tidak Signifikan Dampaknya Terhadap Ekonomi Nasional

foto : istimewa

Pasardana.id - Berbeda dengan Negara-negara lain, sentimen negatif akibat kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) tidak terlalu berdampak signifikan terhadap kondisi ekonomi di Indonesia.

Demikian diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani usai menjadi pembicara di acara "Indonesia Economic Outlook 2017" yang diselenggarakan Partai Golkar di Jakarta, Kamis (15/12/2016).

"Fondasi ekonomi Indonesia cukup solid," jelasnya.

Menurut mantan Direktur Bank Dunia ini, Indonesia memiliki pasar domestik yang kuat dan pertumbuhan yang cukup tinggi.

Selain itu, fondasi ekonomi yang solid ini juga didukung dengan langkah-langkah penyehatan fiskal seperti penerbitan surat utang negara sebesar 3,5 miliar dolar AS pada awal 2016 dengan yield yang jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Ditambahkan, pemerintah juga memprediksi akan menutup APBN 2016 dengan defisit sekitar 2,5-2,7 persen, pertumbuhan sekitar 5 persen, peningkatan cadangan devisa serta neraca berjalan dan neraca modal yang terjaga.

"Kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditunjukkan dengan kenaikan belanja infrastruktur, subsidi yang lebih tepat sasaran, kenaikan belanja untuk peningkatan kualitas SDM dan pengentasan kemiskinan, menumbuhkan harapan bagi para pelaku pasar bahwa tingkat permintaan dalam perekonomian Indonesia akan tetap tumbuh," tandas Sri Mulyani.