Wall Street Melemah, Bursa Eropa Menguat
Pasardana.id - Wall Street melemah pada Selasa (22/5/2018) setelah sempat mengalami mengalami penguatan signifikan pada sesi sebelumnya.
Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 178,88 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 24.834,41. Indeks S&P 500 turun 8,57 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 2.724,44. Indeks komposit Nasdaq melemah 15,58 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 7.378,46.
Indeks Dow Jones merosot setelah saham Boeing dan Caterpillar anjlok, masing-masing turun 2,42 persen dan 1,71 persen. Pelemahan yang terjadi menjadi terbatasi setelah saham Ford dan General Motors masing-masing meningkat 0,1 persen dan 0,5 persen dipicu meredanya ketegangan antara AS dan Tiongkok di bidang perdagangan.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu pelemahan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 naik US$1,10, atau sekitar 0,09 persen, menjadi US$1.292 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 93,525.
Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 18,28 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 7.877,45. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 92,20 poin, atau sekitar 0,71 persen, menjadi 13.169,92.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 72,30 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 10.138,80. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, bergerak naik 2,60 poin menjadi 5.640,10.
Nilai tukar pound sterling meningkat 0,4 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3492 per pound. Sedangkan terhadap euro, pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1415 euro per pound.

