ANALIS MARKET (21/5/2018) : Minim Sentimen Positif, IHSG Diproyeksi Rawan Koreksi Lanjutan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan awal pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan rawan koreksi lanjutan, di tengah minimnya insentif positif dan berlanjutnya kekhawatiran arus dana keluar dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

“IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5720 hingga 5800 cenderung koreksi,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Senin (21/5/2018).

Riset juga menyebutkan, pembelian selektif berpeluang melanda saham-saham tambang dan perkebunan menyusul pergerakan harga komoditasnya yang cenderung positif.  

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu terkoreksi dikhawatirkan dengan pembahasan perdagangan antara AS dengan China yang terancam gagal.

Indeks DJIA menguat tipis 1 poin di 24715,09. Indeks S&P dan Nasdaq masing- masing terkoreksi 0,26% dan 0,38% di 2712,97 dan 7354,34.

Dolar AS kembali menguat dan yield koreksi tipis di 3,06%. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,47% dan 0,54%. Indeks Nasdaq terkoreksi 0,66%.

Koreksi di Wall Street sepekan terakhir terutama dipicu kekhawatiran kenaikan yield obligasi AS menyusul ekspektasi kenaikan inflasi dan bunga di AS seiring membaiknya perekonomian negara adidaya tersebut.