Wall Street dan Bursa Eropa Menguat Lima Sesi Beruntun

rezy - Rabu, 04 Oktober 2017 05:33
foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street dan bursa saham Eropa menguat pada Selasa (3/10/2017), telah lima sesi beruntun penguatan terjadi.

Seperti dilansir Reuters, ketiga angka indeks utama perdagangan saham di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, kembali berakhir pada angka penutupan tertinggi rekor baru.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 84,07 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 22.641,67. Indeks S&P 500 naik 5,46 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 2.534,58. Indeks komposit Nasdaq menguat 15 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 6.531,71.

Para investor selanjutnya menantikan dirilisnya laporan kuartalan perusahaan-perusahaan besar Negeri Paman Sam. Laba kuartal III 2017 perusahaan-perusahaan yang terdaftar di S&P 500 diperkirakan meningkat 5,5 persen dari setahun lalu, menurut riset Thomson Reuters.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Selasa di tengah penguatan pasar saham dan dolar AS. Harga emas berjangka telah mengalami penurunan tiga sesi beruntun.

Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 turun US$1,2, atau sekitar 0,09 persen, menjadi US$1.274,60 per ons. Indeks dolar AS naik menjadi 93,90.

Bursa Eropa mendekati level tertinggi dalam tiga bulan terakhir setelah aksi jual di pasar saham Spanyol terhenti dan sektor finansial terdongkrak pencapaian rekor di Wall Street. Indeks STOXX 600 Eropa meningkat 0,2 persen di saat Bursa Efek Frankfurt di Jerman tutup karena libur perayaan Hari Penyatuan Kembali Jerman.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 29,27 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 7.468,11. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik 1,80 poin menjadi 10.257,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, meningkat 16,97 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 5.367,41.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling turun 0,25 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3242 per pound. Sedangkan terhadap euro melemah 0,46 persen menjadi 1,1264 euro per pound.

Artikel Lainnya