Pasar Kurang Kondusif, GHON dan TDPM Tak Capai Target Dana IPO

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Kondisi pasar uang mulai tak kondusif bagi perusahaan yang ingin mencari dana melalui penerbitan saham perdana atau initial public offering (IPO). Hal itu terlihat dari hasil yang didapat PT Tridomain Performance Material Tbk (TDPM) dan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON).

Associate Director PT Sinarmas Sekuritas, Harta Setiawan selaku penjamin emisi efek TDPM menyampaikan, penurunan target raihan dana IPO disebabkan penyesuaikan kondisi pasar uang saat ini.

“Dikurangi karena kondisi pasar tidak stabil sehingga lebih baik diturunkan agar dapat diserap pasar,” kata Harta di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Hal yang sama disampaikan, Presiden Direktur GHON, Rudolf P Nainggolan yang mengatakan, penurunan target dana IPO untuk menyesuaikan kondisi pasar.

“Pasar agak lesu tapi dana yang kita dapat masih sesuai dengan kebutuhan dana kami,” kata dia.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan penurunaan dana yang dicapai melalui IPO itu, maka perseroan juga menyesuaikan penggunaannya.

“Sekarang untuk bayar utang perbankan hanya Rp90 miliar dan sisanya Rp60 miliar untuk membangun tower,” kata dia.

Untuk diketahui, GHON melepas 152.882.000 lembar saham dengan harga pelaksanaan Rp1.170 perlembar saham. Dengan demikian, perseroan mendapatkan dana segar Rp178.871.940.000.

Sebelumnya, perseroan direncanakan akan melepas 200 juta saham dengan harga penawaran Rp1.100 hingga Rp1.300 perlembar saham, sehingga perseroan berpeluang meraih Rp220 miliar hingga Rp260 miliar.

Sementara, PT Tridomain Perfomance Materials Tbk (TDPM) melepas 1.802.700.000 lembar saham baru atau setara dengan 17,19% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp228 perlembar saham, maka perseroan meraup dana Rp411.015.600.000.

Sebelumnya, TDPM berencana melepas maksimal 5,79 miliar saham dengan harga penawaran awal Rp220 hingga Rp270 perlembar saham. Sehingga perseroan berpeluang meraih dana Rp1.215.528.930.00 hingga Rp1.597.552.308.000.