Wall Street Terdongkrak Rencana Akuisisi Broadcom, Bursa Eropa Alami Penguatan

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street mengalami penguatan pada Senin (6/11/2017) terdongkrak rencana Broadcom mengakuisisi Qualcomm dengan dana sebesar US$103 miliar.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, bergerak naik 9,23 poin menjadi 23.548,42. Indeks S&P 500 meningkat 3,29 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 2.591,13. Indeks komposit Nasdaq menguat 22 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 6.786,44. Ketiga angka indeks mencatatkan angka rekor penutupan.

Saham Broadcom meningkat 1,42 persen mencapai US$277,52 per saham seiring tanggapan positif para investor akan rencana akuisisi yang akan dilakukan. Saham Qualcomm juga meningkat, sebesar 1,15 persen menjadi US$62,52 per saham.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange melonjak seiring pelemahan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik US$12,4, atau sekitar 0,98 persen, menjadi US$1.281,60 per ons. Indeks dolar AS turun 0,21 persen menjadi 94,742.

Bursa saham Eropa juga mengalami penguatan mengawali pekan ini dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,1 persen menjadi 396,59 poin.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, bergerak naik 1,93 poin menjadi 7.562,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, bergerak turun 10,07 poin menjadi 13.468,79 terpengaruh anjloknya saham Deutsche Telekom sebesar 2,6 persen setelah merger antara anak perusahaan telekomunikasi Jerman tersebut, T-Mobile, dengan Sprint Corp gagal terjadi pada akhir pekan lalu.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 41,30 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 10.316,50. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 10,72 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 5.507,25.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling naik 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,31390 per pound. Sedangkan terhadap euro menguat 0,6 persen menjadi 1,13270 euro per pound.