Kekhawatiran Serangan AS ke Suriah Berlanjut, Harga Minyak Dunia Naik

Pasardana.id - Berlanjutnya kekhawatiran akan berlangsungnya serangan militer Amerika Serikat ke Suriah yang akan mengganggu pasokan global membuat harga minyak dunia naik pada Jumat (13/4/2018).
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei 2018 naik 32 sen menjadi US$67,39 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2018 meningkat 56 sen menjadi US$72,58 per barel di London ICE Futures Exchange. Dalam sepekan, harga mengalami peningkatan 8 persen.
Harga minyak dunia melonjak pada Rabu (11/4/2018) mencapai level tertinggi sejak akhir 2014 dipicu meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuitkan lewat akun Twitter-nya akan kemungkinan terjadinya aksi militer AS di Suriah, yang memicu kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari kawasan Timur Tengah.
Kemudian pada Kamis (12/4/2018), Trump mencuitkan bahwa tidak pernah menyatakan kapan serangan AS ke Suriah akan terjadi, dapat berlangsung dalam waktu dekat atau tidak secepat itu. Pernyataan tersebut meredakan kekhawatiran pasar akan mencuatnya ketegangan antara AS dengan Rusia yang merupakan pendukung pemerintah Suriah saat ini yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad.
Al-Assad disebut bertanggung jawab atas serangan menggunakan senjata kimia yang berlangsung di Kota Douma pekan lalu, yang menewaskan perempuan dan anak-anak.
Sementara itu, dalam laporan yang dirilis pada Jumat, perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menyebutkan bahwa bahwa jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di AS pada pekan yang berakhir April 13 naik tujuh buah menjadi 815 buah, jumlah terbesar sejak Maret 2015.