Kemendag Gandeng Banyak Perusahaan e-Commerce Guna Mendorong Ekspor IKM

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) berharap pangsa pasar Industri Kecil dan Menengah (IKM) dapat diperluas dengan mengunakan jejaring yang dimiliki Blanja.com.

Langkah ini merupakan salah satu implementasi program electronic smart (e-smart) yang dilakukan Kemendag. Program e-Smart bertujuan memperluas pasar dengan promosi perdagangan elektronik (e-dagang). Hal tersebut dicapai dengan peningkatan efektifitas dan efisiensi biaya promosi dan pemasaran, serta program-program pembinaan dari pemerintah.

Penandatanganan kerja sama antara Kemendag dan Metraplasa sebagai pemilik Blanja.com telah dilakukan keduanya, beberapa waktu lalu.

Kerjasama ini akan direalisasikan dengan lokarya e-Smart IKM di delapan kota pada waktu dekat, yakni Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung, Balikpapan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Lokarya ini juga melibatkan Bukalapak. Acara ini diharapkan meningkatkan kemampuan para pelaku IKM dalam berbisnis melalui sarana e-Commerce.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan kebijakan dan fasilitas untuk mendukung aktivitas usaha para pelaku IKM," kata Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, Pos Indonesia juga akan digandeng Kemendag untuk keperluan pengiriman produk oleh IKM. Jadi, biaya logistik ini efisien.

Pada sisi lain, sebanyak 1.000 IKM dengan 3.000 produk dapat diciptakan Kemendag pada 2017. Kemudian, ini ditingkatkan menjadi 4.000 IKM dan 12.000 produk setahun kemudian dan kembali bertambah menjadi 5.000 IKM dengan 15.000 produk pada 2019.