Disuntik Modal Lebih Dari Rp 14 Triliun Oleh Alibaba Group, Tokopedia Optimis Pemerataan Ekonomi Digital Makin Cepat Terwujud
Pasardana.id - Tokopedia resmi bekerja sama dengan raksasa e-commerce asal China, Alibaba Group setelah disuntik dana oleh perusahaan asal China tersebut sebesar USD 1 miliar atau lebih dari Rp 14 triliun.
Meski demikian, pendiri dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengungkapkan bahwa Alibaba Group hanya menguasai saham minoritas.
"Lewat babak saham ini, Alibaba Group akan menjadi pemegang saham minoritas di Tokopedia," ungkap William, di hadapan tamu-tamu undangan perayaan ulang tahun ke-8 Tokopedia di Pullman Central Park, Jakarta, Kamis 17 Agustus 2017 lalu.
Dijelaskan, kemitraan dengan Alibaba akan meningkatkan skala dan kualitas pelayanan Tokopedia kepada para penggunanya. Termasuk di dalamnya untuk pemerataan ekonomi digital.
Selain itu, suntikan dana ini sekaligus mempermudah para penjual dan para mitra Tokopedia untuk mengembangkan usahanya ke seluruh pelosok nusantara, bahkan hingga ke penjuru dunia.
Lebih lanjut diungkapkan, Tokopedia yang didirikan sejak 2009, telah menjadi perusahaan platform marketplace terbesar di Indonesia. Situs dagang daring ini memungkinkan jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pemegang merek lokal di Indonesia untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka secara daring.
"Kami percaya bahwa kemitraan ini akan mempercepat terwujudnya misi kami dalam menggerakkan pemerataan ekonomi secara digital," jelas William.
Adapun dalam delapan tahun terakhir, setiap bulan ada lebih dari 2 juta masyarakat Indonesia yang mulai dan mengembangkan bisnis mereka di Tokopedia.
Setiap bulannya, terang William, ada lebih dari 35 juta pengunjung yang menyambangi situs dan aplikasi Tokopedia. Jumlah ini, kata William, setara dengan 7 kali lipat negara Singapura.
Tokopedia juga mencatat, sekurang-kurangnya ada sekitar 150 juta kali kunjungan dalam satu bulan.

