Gradana Hadirkan Solusi Beli Rumah dengan Fasilitas Kredit Yang Mudah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Permasalahan yang dihadapi masyarakat kebanyakan, khususnya generasi millenial dalam memiliki sebuah hunian yang layak adalah tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar uang muka (down payment - DP).

Sementara itu, untuk pengajuan pinjaman juga membutuhkan proses yang tidak semua orang bisa lolos verifikasi.

Hal ini disikapi oleh Gradana, sebuah perusahaan rintisan (startup) digital lokal dengan fokus pada usaha pembiayaan properti dengan konsep penghimpunan dana (crowdfunding).

"Platform kami menawarkan solusi untuk individu-individu yang ingin membeli rumah tetapi belum punya cukup simpanan untuk membayar DP," ungkap Komisaris Gradana, Freenyan Liwang dalam siaran pers yang diterima Pasardana.id, baru-baru ini.

Dijelaskan, untuk masalah down payment, Gradana memberikan fasilitas cicilan uang muka sebanyak 24 atau 36 kali tanpa ada bunga tambahan bagi pembeli rumah. 

Adapun harga cicilan uang muka tersebut sudah disepakati dengan pengembang rekanan dan diinformasikan di muka. 

"Sistem di Gradana menjamin pembeli rumah akan mendapatkan harga yang sama sesuai dengan price list. Jika cicilan DP telah selesai, pembeli akan mendapat kesempatan lebih baik untuk mendapatkan fasilitas KPR dengan adanya rekam jejak kredit pada Gradana sebagai pendukung profil kredit yang baik," jelasnya lagi.

"Kita paham bahwa generasi millennial tidak bisa dipisahkan dari teknologi dan mereka menginginkan kepraktisan. Dengan platform ini, mereka tidak perlu lagi datang ke kantor cabang dan menyerahkan dokumen-dokumen secara fisik. Cukup dari layar laptop mereka saja dimana untuk waktunya pun tidak terbatas pada jam kantor dan bisa dilakukan tanpa ada konstrain waktu," tuturnya lagi.

Lebih rinci dijelaskan, Gradana bisa memberikan pinjaman dengan batas atas Rp2 miliar dan setiap pinjaman yang diberikan akan dibagi ke sejumlah slot sehingga membuka kesempatan bagi setiap pendana (lender) untuk berpartisipasi.

"Misalnya, calon konsumen atau pembeli ingin membeli rumah seharga 500 juta. Maka harga unit rumah dapat kita bagi menjadi 50 slot, dengan nilai satu slot sejumlah 10 juta rupiah. Kami mempertemukan antara peminjam dan pemberi pinjaman. Bagi pemberi pinjaman, ini merupakan peluang untuk memutar uang. Mereka dapat membeli hanya satu slot atau beberapa slot sesuai budget," tuturnya.

Gradana, tambah Freenyan, didirikan oleh para profesional di bidang perbankan dan real estate sehingga sangat memahami masalah-masalah yang dihadapi oleh calon konsumen properti di Indonesia seperti uang muka yang terlalu besar, sertifikat yang bermasalah, pengembang bodong, dan lain-lain.

Adapun saat ini, Gradana telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga sangat aman untuk berinvestasi.