ANALIS MARKET (13/3/2018) : Rupiah Diproyeksi Menguat Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat hijau, indikasi ada potensi kenaikan indeks di bursa Asia hari ini, namun harga minyak mentah dibuka turun pagi ini yang bisa membuat arah indeks cenderung terkoreksi.
Adapun mata uang kuat Asia dibuka kompak menguat terhadap USDolar pagi ini.
“Kondisi ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah menuju kisaran Rp.13.730 - Rp.13.750 per USD (kurs tengah Bloomberg),” ungkap Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir Selasa (13/3/2018).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; Data OJK mencatat restrukturisasi kredit di tahun 2017 tercatat 7,7% yoy, melambat dibandingkan tahun 2016 sebesar 8,12% yoy.
Perlambatan ini mengindikasikan perbaikan ekonomi dan kesehatan keuangan perusahan. Perlambatan ini juga terkonfirmasi dengan membaiknya pertumbuhan kredit perbankan di tahun 2017 yang sebesar 8,2% yoy, lebih baik dibandingkan pertumbuhan tahun 2016 sebesar 7,8% yoy. Restrukturisasi ini diperkirakan berlanjut melambat mengikuti perbaikan ekonomi.
Selain itu, posisi BI pada SBN tercatat naik per 8 Maret 2018 terutama berasal dari SBN untuk operasi moneter sebesar Rp.104,16 triliun. Di sisi lain, di saat yang sama ada penjualan asing tercatat sebesar Rp.142,87 triliun diantaranya karena aksi ambil untung.