ANALIS MARKET (16/11/2018) : IHSG Diestimasi Melanjutkan Penguatan Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat kemarin (15/11), di tengah rilis data defisit neraca dagang yang melebar serta keputusan BI untuk menaikkan suku bunga acuan. Adapun sector perdagangan yang mengalami Top Gainers, yaitu: Misc. Industry (+3.72%), Infrastructure (+2.78%), Consumer (+2.08%).
Sementara itu, pasar AS dan mayoritas pasar Asia ditutup menguat kemarin (15/11), seiring komunikasi antara kedua pihak terkait konflik perang dagang. Selain itu, pasar Asia juga ditopang oleh pernyataan Perdana Menteri Inggris tentang perkembangan Brexit. Namun, pengunduran diri menteri Inggris yang khusus mengurusi Brexit turut menekan pergerakan pasar Eropa kemarin.
Lebih lanjut, riset NH Korindo juga menyebutkan, pada perdagangan hari ini, Jumat (16/11/2018), sentimen positif utama datang dari hasil rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kemarin (15/11).
BI secara tak terduga menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 6,00%. Kenaikan ini sebagai langkah antisipatif BI demi menjaga posisi rupiah. Langkah antisipatif ini sangat penting karena Indonesia masih menghadapi tekanan defisit transaksi berjalan.
Keputusan BI ini direspon positif oleh investor asing. Posisi net buy asing kemarin tercatat cukup tinggi yakni sebesar Rp1,37 triliun.
Bahkan pagi ini rupiah mampu bergerak menguat dengan signifikan. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran 14.500 setelah kemarin masih bergerak di kisaran 14.700 per dolar.
“Menyikapi beberapa kondisi tersebut diatas, untuk hari ini, kami mengestimasi IHSG melanjutkan penguatan dengan support range 5924-5930 dan resistance range 5997-6008,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Jumat (16/11/2018).
Adapun sebagai rekomendasi saham untuk aksi Trading Buy hari ini, riset menyebut: BBTN, TLKM, dan UNVR layak dikoleksi.

