ANALIS MARKET (13/11/2018) : Harga SUN Berpeluang Kembali Melemah Seiring Berlanjutnya Penguatan Dolar AS

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Selasa (13/11/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) berpeluang untuk kembali mengalami pelemahan, di tengah berlanjutnya penguatan Dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam laporan riset yang dirilis Selasa (13/11/2018).

“Selain itu, koreksi harga juga didukung oleh kembali meningkatnya persepsi risiko yang tercermin pada kenaikan angka Credit Default Swap (CDS) seiring dengan koreksi yang terjadi di pasar saham utama dunia,” jelas I Made.

Dari faktor internal, lanjutnya, hingga akhir pekan nanti pelaku pasar akan menantikan beberapa agenda ekonomi, yaitu pelaksanaan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 14 - 15 November 2018 yang diikuti oleh disampaikannya data neraca perdagangan periode Oktober 2018 pada tanggal 15 November 2018 dan terakhir pada tanggal 16 November 2018 akan disampaikan data Statistik Utang Luar Negeri (ULN) periode September 2018.

Adapun indikator teknikal, sambungnya, menunjukkan adanya sinyal pembalikan arah tren pergerakan harga Surat Utang Negara dari tren kenaikan menjadi tren penurunan harga, seiring dengan adanya koreksi harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dalamn dua hari perdagangan terakhir.

“Sinyal perubahan tren pergerakan harga tersebut didapati pada Surat Utang Negara dengan tenor hingga 20 tahun. Apabila penurunan harga berlanjut hingga beberapa hari kedepan, maka dalam jangka pendek tren pergerakan harga akan berubah dari tren kenaikan menjadi tren penurunan,” terang I Made.

Rekomendasi :

Ditengah kondisi pasar Surat Utang Negara yang kembali bergejolak di tengah pelemahan nilai tukar Rupiah, maka kami menyarankan kepada investor untuk mencermati arah pergerakan nilai tukar Rupiah yang akan menentukan arah pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Dengan kondisi tersebut, kami menyarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading jangka pendek dengan pilihan pada Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah seperti : SR008, SR009, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0063, FR0070 dan FR0077.

Adapun bagi investor yang ingin menenpatkan dananya pada Sukuk Negara dapat mengikuti lelang penjualan Sukuk Negara yang diadakan oleh pemerintah pada hari ini.

Selain itu, Pemerintah menggelar Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri SPN-S 01052019 (reopening), SPN-S 01082019 (reopening), PBS014 (reopening), PBS019 (reopening), PBS017 (reopening) dan PBS012 (reopening) pada hari ini, Selasa, 13 November 2018.