ANALIS MARKET (19/10/2018) : IHSG Berpotensi Menguat dengan Level Support dan Resistance di Level 5,747 - 5,828
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (18/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 23.38 poin (-0.40%) ke level 5,845. Sektor yang mengalami penguatan terbesar pada sektor industri agrikultur (+3.58%), industri dasar (+0.84%). Sedangkan yang mengalami penurunan terbesar pada sektor industri infrastruktur (-2.52%) dan pertambangan (-0.90%)
Menurut analis Kiwoom Sekuritas, maximilianus Nicodemus, pagi ini sentiment akan berkisar mengenai risalah The Fed yang berencana akan tetap menaikan suku bunga acuannya.
Hal inilah yang akan membuat para pelaku pasar dan investor menantikan RDGI yang akan berlangsung pada tanggal 23 Oktober nanti.
Pandangan Bank Indonesia khususnya terkait volatilitas Rupiah dan strategi Bank Indonesia hingga akhir tahun akan menjadi sentimen tersendiri pada saat RDGI nanti.
“Menilik dari tingginya volatilitas dan pelemahan Rupiah yang sudah berkisar 11%, kami menilai masih adanya potensi Bank Indonesia untuk menaikkan tingkat suku bunganya. Apalagi sedari awal mereka menyampaikan akan menggunakan strategi Front-Loaded, Pre-Emptive. Rentang kenaikkan tingkat suku bunga berkisar antara 25 bps – 50 bps,” jelas Nico dalam laporan riset yang dirilis Jumat (19/10/2018).
Sentimen positif lainnya, lanjut Nico, adalah, Pemerintah dalam menjaga defisit anggaran tahun ini berkisar 1.83% - 2.04% dari GDP tahun ini. Hal ini mungkin akan menjadi yang terendah sejak 2012 silam.
Beralih dari sana, PM Inggris Theresia May memberikan signal bahwa dia akan mempertimbangkan untuk memperpanjang periode transisi selama beberapa bulan untuk proses Brexit meninggalkan Uni eropa. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan berbagai pihak. Selain itu, perundingan Brexit masih belum ada kemajuan signifikan terkait isu mengenai perbatasan wilayah antara Provinsi Irlandia Utara milik Inggris dengan Irlandia.
“Kami melihat indeks IHSG hari ini berpotensi menguat dengan level support dan resistance 5,747-5,828,” sebut Nico.

