Setelah IPO, DUCK Matangkan Rencana Tambah 12 Rumah Makan
Pasardana.id - PT Jaya Bersama Indo tbk (DUCK) pagi ini, Rabu (10/10/2018) resmi tercatat di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan mengantungi dana sebesar Rp259,2 miliar, maka emiten pengelola rumah makan tersebut mematangkan rencana untuk membuka 12 gerai baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Direktur DUCK, Dewi Tio menyampaikan, sebanyak 80% dana hasil Initial Public Offering (IPO) akan digunakan untuk ekspansi bisnis seperti membuka rumah makan baru dan 20% akan digunakan untuk modal kerja.
“Kami akan buka tiga gerai di luar negeri yakni di Vietnam, Kamboja dan Myanmar. Pertama Ho Chi Minh, semuanya rumah makan dengan brand The Duck King,” kata Tio di BEI, Jakarta, Rabu (10/10/2018).
Sedangkan sembilan rumah makan lagi, jelas dia, akan dibuka di dalam negeri. Adapun kota-kota yang incar adalah kota-kota di Jawa, Makassar, Tangerang, Medan dan Bali.
“Saat ini kami mengelola 35 rumah makan dan dalam 12 bulan kedepan kami akan buka 12 rumah makan lagi,” kata dia.
Dengan penambahan rumah makan itu, lanjut dia, akan berdampak pada peningkatan pendapatan tahun 2018.
Sesuai dengan rencana, pengelola rumah makan resep China tersebut, akan membukukan pendapatan sebesar Rp617 miliar dan laba sebesar Rp111 miliar.
“Dengan buka rumah makan baru akan meningkatkan pendapatan sebesar 14%,” kata dia.