ANALIS MARKET (17/1/2018) : Rupiah Berpotensi Menguat Hari Ini, Bergerak di Kisaran Antara Rp.13.320 - Rp.13.330 per US

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id -  Riset Samuel Aset Manajemen(SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat merah, indikasi ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini, ditambah dengan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.

Sementara mata uang Asia utama kompak dibuka menguat terhadap USDolar pagi ini.

Kondisi ini bisa menjadi sentimen penguatan rupiah hari ini, yang bergerak di kisaran antara Rp.13.320 - Rp.13.330 per USD (kurs tengah Bloomberg), ujar Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen, dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi SAM, Rabu (17/1/2018).

Lebih lanjut, riset SAM juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain; survei perbankan untuk Q4-2017 menunjukkan peningkatan pertumbuhan kredit perbankan terlihat dari SBT pertumbuhan kredit baru sebesar 94,3%, meningkat dari 77,9% pada Q3-2017.

Namun demikian realisasi kredit yang tidak disetujui meningkat menjadi 21,7% dari 18,1% pada Q3-2017.

Permintaan kredit paling besar masih dari sektor konstruksi. Sedangkan untuk Q1-2018, SBT tercatat melambat menjadi 92,8%, dikawatirkan perlambatan ini akan membuat pertumbuhan ekonomi masih akan stagnan di Q1-2018, terang Lana.

Sementara itu, dari factor eksternal, Moodys prediksi kondisi finansial global tahun 2018 akan tetap menarik bagi penerbitan obligasi, didukung dengan pertumbuhan ekonomi global yang masih kuat.  

Kenaikan suku bunga relatif terukur dan masih rendah, yang bisa menjadi insentif bagi korporasi untuk terbitkan obligasi, tandas Lana.