Volume SUN Diperdagangan Senin Kemarin Senilai Rp6,65 Triliun dari 26 Seri

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Diperdagangan Senin (10/7) kemarin, volume perdagangan Surat Utang Negara tercatat senilai Rp6,65 triliun dari 26 seri SUN yang diperdagangkan, dengan seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp2,71 triliun. 

“Volume seri FR0074 Rp1,22 triliun dari 213 kali transaksi di harga rata - rata 99,63% dan Volume seri FR0072 Rp950,7 miliar dari 55 kali transaksi di harga rata - rata 104,01%,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Dijelaskan, volume perdagangan obligasi korporasi tercatat senilai Rp963,9 miliar dari 34 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Adapun Volume Obligasi I Oto Multiartha Tahun 2017 Seri B (OTMA01B) senilai Rp224 miliar dari 7 kali transaksi di harga rata - rata 100,07%. Sedangkan Volume Obligasi I Angkasa Pura I Tahun 2016 Seri C (APAI01C) senilai Rp100 miliar dari 10 kali transaksi di harga rata - rata 102,67%. 

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menguat terbatas sebesar 1,00 pts pada level 13398,00 per dollar Amerika bergerak pada kisaran 13388,00 hingga 13415,00 per dollar Amerika. 

Menurut I Made, melemahnya nilai tukar rupiah tersebut di tengah bervariasinya pergerakan mata uang regional terhadap mata uang dollar Amerika.

“Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti oleh Rupee India (INR) dan Dollar Taiwan (TWD). Adapun mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin pelemahan mata uang regional yang diikuti oleh Peso Philippina (PHP) dan Dollar Singapura (SGD),†tandas dia.