Lepas Anak Usaha, MLIA Bakal Raup Rp425 Miliar

Pasardana.id - PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) akan melepas 799.200 000 lembar saham atau 99,9% kepemilikan sahamnya di PT Muliakeramik Indahraya (MK) pada harga Rp500 per lembar saham kepada PT Eka Gunatama Mandiri (EGM).

Dengan demikian, MLIA akan mengantungi Rp425 miliar dari EGM yang juga induk usahanya itu.

Hal itu tertuang dalam ringkasan prospektus perseroan yang ditayangkan pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (20/9/2017).

Dijelaskan, transaksi jual beli itu tertuang dalam perjanjian PJBSB (perjanjian jual beli saham bersyarat) antara perseroan dan EGM pada tanggal 18 September 2017.

Dalam perjanjian itu, EGM akan melakukan pembayaran secara tunai dua hari kerja setelah dipenuhinya persyaratan pendahuluan.

Selanjutnya, perseroan tidak lagi menjadi distributor produk MK sejak 1 Januari 2019 dan perjanjian distributor tersebut akan dialihkan kepada pihak lain.

Sementara terkait dengan tujuan penjualan anak usaha itu, diterangkan bahwa perseroan akan fokus dalam pengembangan industri kaca lembaran, botol kemasan, glass block dan kaca pengaman otomotif.

Sementara, anak usaha yang dijual tersebut dikenal sebagai penghasil keramik dan saat ini ketersediaan keramik dalam negeri telah melebih dari kebutuhan.

“Total kapasitas produksi nasional mencapai 570 juta meter persegi, sedangkan konsumsi dalam negeri keramik hanya 350 juta meter persegi," tulis manajemen MLIA dalam prospektus.

Dengan kondisi itu, manajemen menilai membebani kondisi keuangan MK dan akhirnya akan mempengaruhi kondisi keuangan konsolidasi perseroan. Namun dari sisi aset, transaksi itu akan mengurangi nilai aset hingga 40%.