Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Turun pada Sebagian Besar Seri

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Senin (20/3/2017) kemarin, tingkat imbal hasilnya terlihat mengalami penurunan seiring dengan turunnya imbal hasil dari US Treasury.

“Penurunan imbal hasil terjadi pada sebagian besar seri Surat Utang Negara dimana penurunan imbal hasil yang cukup besar terjadi pada Surat Utang Negara bertenor panjang,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 2 bps di level 2,595% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 5 bps.

Adapun imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan mengalami penurunan sebesar 6 bps pada level 3,907% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 45 bps dan imbal hasil dari INDO-47 mengalami penurunan sebesar 5 bps di level 4,831% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 80 bps.

Sementara itu, imbal hasil US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 2,466% dari posisi penutupan di akhir pekan lalu yang berada pada kisaran 2,501% begitu pula dengan imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun yang ditutup turun pada level 3,077% di tengah investor yang masih mencermati agenda pidato dari pejabat Bank Sentral negara bagian di Amerika serta beberapa agenda ekonomi yang akan disampaikan pada pekan ini.

Adapun imbal hasil surat utang Jerman (Bund) ditutup dengan mengalami kenaikan di level 0,44% dari posisi penutupan di akhir pekan di level 0,432% dan imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) yang ditutup turun pada level 1,237%.

“Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih kembali berpeluang untuk mengalami kenaikan yang didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah serta kembali turunnya imbal hasil surat utang global,†tandas I Made.