Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Jumat Lalu Ditutup Dengan Arah Perubahan Yang Bervariasi
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Jumat (26/5/2017), tingkat imbal hasilnya ditutup dengan arah perubahan yang bervariasi dengan perubahan yang relatif terbatas.
“Perubahan harga dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika cenderung mendatar (sideways) sehingga berpengaruh terhadap terbatasnya perubahan tingkat imbal hasilnya,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (29/5/2017).
Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup pada level 2,381% tidak bergerak dari perdagangan sebelumnya. Adapun INDO-27 dan INDO-47 pada level 3,725 dan 4,669% setelah mengalami kenaikan imbal hasil yang kurang dari 1 bps. Sementara imbal hasil dari INDO-37 ditutup pada level 4,712% setelah mengalami penurunan imbal hasil kurang dari 1 bps dengan didorong kenaikan harga sebesar 4 bps.
Sementara itu, dari perdagangan surat utang global, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup tidak bergerak di level 2,25% serta tenor 30 tahun yang ditutup pada level 2,92% tidak mengalami perubahan dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.
Adapun imbal hasil dari surat utang Inggris (Gilt) tidak mengalami perubahan pada level 1,04%. Sedangkan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) mengalami penurunan sebesar 3 bps di level 0,33%.
“Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara masih akan bergerak bervariasi dengan peluang terjadinya kenaikan harga seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah di akhir pekan, namun dibatasi oleh pergerakan imbal hasil dari surat utang global,†tandas I Made.

