Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Jumat Kemarin Mengalami Penurunan pada Sebagian Besar Seri
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada Jumat (17/3/2017) lalu, tingkat imbal hasilnya mengalami penurunan meskipun sempat dibayangi oleh kenaikan imbal hasil dari US Treasury pada perdagangan di hari Kamis lalu.
“Imbal hasil dari Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika tersebut bergerak dengan mengalami penurunan yang terjadi pada sebagian besar seri Surat Utang Negara,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Dijelaskan, imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun sebesar 1 bps di level 2,620% setelah mengalami kenaikan harga terbatas sebesar 5 bps. Sementara itu, imbal hasil dari INDO-27 mengalami penurunan sebesar 5 bps di level 3,964% didorong oleh adanya kenaikan harga sebesar 40 bps dan imbal hasil dari INDO-47 ditutup turun sebesar 2 bps di level 4,880% setelah mengalami kenaikan harga sebesar 35 bps.
Ditambahkan, dari pergerakan imbal hasil surat utang global, imbal hasil dari US Treasury pada akhir pekan kemarin ditutup turun, dimana untuk tenor 10 tahun turun di level 2,50% dan tenor 30 tahun turun di level 3,11% di tengah pelaku pasar yang menantikan dirilisnya beberapa data ekonomi.
Sementara itu, imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dan Inggris (Gilt) dengan tenor 10 tahun juga ditutup dengan penurunan masing - masing di level 0,434% dan 1,247% setelah sempat mengalami kenaikan hingga di level 0,468% dan 1,270%.
“Kembali turunnya imbal hasil dari surat utang global tersebut kami perkirakan juga akan berdampak positif terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika pada perdagangan hari ini,†tandas I Made.

