ANALIS MARKET : Rupiah Kemungkinan Menguat ke Kisaran Antara Rp.13.390 - Rp.13.395 per USD
Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, ada potensi indeks di bursa Asia hari ini akan naik, terindikasi dari naiknya sebagian besar indeks futures bursa Asia ditambah sentimen positif dari naiknya sebagian besar bursa global utama hari ini.
“Pagi ini harga minyak mentah dibuka turun tipis untuk jenis WTI. Nilai tukar rupiah kemungkinan akan menguat ke kisaran antara Rp.13.390 - Rp.13.395 per USD,†terang Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Selasa (11/7/2017).
Beberapa sentiment juga perlu dicermati pelaku pasar, antara lain; Hasil survey BI untuk SKDU Q2-2017 tercatat sebesar 17,36, naik dibandingkan Q1-2017 sebesar 4,8. Namun jika dibandingkan dengan Q2-201 yang tercatat sebesar 18,4, SBT pada Q2-2017 tersebut melambat.
Perlambatan ini memberi indikasi potensi melambatnya ekonomi pada Q2-2017 dibandingkan Q1-2016 yang tercatat sebesar 5,18% yoy.
Potensi ini dikonfimasi dengan BI yang memproyeksi turun pertumbuhan Q2-2017 dari 5,11% yoy, menjadi diabwah 5,1%, sedangkan untuk tahun 2017 turun dari 5,2% menjadi 5,17% yoy.
Sementara itu, PBoC memberikan stimulus sebesar US$67,6 miliar pada minggu ini melalui instrumen REPO dan medium lending facility. Stimulus PBoC sempat tidak dilakukan sejak Maret lalu. Injeksi ini dilakukan untuk antisipasi likuiditas pada periode pembayaran.
“Sentimen ini bisa membawa efek positif pada pasar obligasi Asia,†tandas Lana.

