Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu Alami Penurunan Pada Keseluruhan Tenor Berkisar Antara 1 - 8 Bps
Pasardana.id - Berlanjutnya akumulasi pembelian Surat Utang Negara di tengah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menjadi katalis positif bagi perdagangan Surat Utang Negara pada perdagangan di hari Jum'at, 18 Agustus 2017 lalu, jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pergerakan imbal hasil SUN pada perdagangan di akhir pekan lalu, terlihat mengalami penurunan pada keseluruhan tenornya.
“Penurunan imbal hasil pada perdagangan di akhir pekan lalu tersebut di dorong oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta adanya aksi beli oleh pelaku pasar di pasar sekunder jelang dimulainya RDG BI pada hari Selasa, dimana pelaku pasar memperkirakan BI akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,75%,†terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (21/8/2017).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 8 bps dengan kenaikan harga hingga sebesar 7 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang dari perdagangan di akhir pekan lalu, Jumat (18/8), antara lain;
FR61.. 6.571% -3.42 bps, harga 13.9 bps
FR59.. 6.864% -1.60 bps, harga 11.3 bps
FR74.. 7.301% -0.72 bps, harga 6.6 bps
FR72.. 7.514% -2.03 bps, harga 21.3 bps
INDO-20.. 2.128% 0.53 bps, harga -1.4 bps
INDO-27.. 3.602% -0.11 bps, harga 0.9 bps
INDO-37.. 4.518% -1.04 bps, harga 15.8 bps
INDO-47.. 4.537% -1.24 bps, harga 21.7 bps
UST 10Y.. 2.197% 0.012 bps
UST 30Y.. 2.779% -0.068 bps
Gilt 10Y.. 1.093% 0.012 bps
Bund 10Y.. 0.416% -0.020 bps

