Wall Street dan Bursa Eropa Anjlok Akibat Berlanjutnya Tensi AS-Korut

Pasardana.id - Wall Street dan bursa saham Eropa mengalami anjlok pada Kamis (10/8/2017) akibat berlanjutnya tensi antara Amerika Serikat dan Korea Utara.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, merosot 204,69 poin, atau sekitar 0,93 persen, menjadi 21.844,01. Indeks S&P 500 anjlok 35,81 poin, atau sekitar 1,45 persen, menjadi 2.438,21. Indeks komposit Nasdaq terjun bebas 135,46 poin, atau sekitar 2,13 persen, menjadi 6.216,87.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange meningkat seiring melemahnya dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2017 naik US$10,8, atau sekitar 0,84 persen, menjadi US$1.290,10 per ons. Indeks dolar AS turun 0,06 persen menjadi 93,491.

Bursa Eropa melemah dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 1 persen menjadi 376,05. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 108,12 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 7.389,94. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 139,70 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 12.014,30.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun tajam 146 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 10.450. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 30,46 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 5.115,23.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,17 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2981 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,1 persen menjadi 1,1051 euro per pound.