Stabilnya Nilai Tukar Rupiah Mendorong Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Senin Kemarin
Pasardana.id - Stabilnya nilai tukar rupiah mendorong penurunan imbal hasil Surat Utang Negara di tengah kenaikan imbal hasil surat utang global pada perdagangan di hari Senin, 31 Juli 2017 kemarin.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pergerakan imbal hasil SUN yang terbatas dengan kecenderungan mengalami penurunan pada perdagangan kemarin didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika di tengah mata uang regional yang cenderung mengalami penguatan terhadap dollar Amerika.
Namun, pelaku pasar masih menahan diri jelang rilisnya beberapa data ekonomi Indonesia.
“Hal ini terlihat dari volume perdagangan kemarin yang tidak cukup besar menyebabkan terbatasnya perubahan imbal hasil SUN," jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (01/8/2017).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 8 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 3 bps dengan kenaikan harga hingga sebesar 10 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang pada Senin (31/7) kemarin;
FR61.. 6.727% -0.66 bps, harga 2.7 bps
FR59.. 6.922% -0.44 bps, harga 3.1 bps
FR74.. 7.363% -0.28 bps, harga 2.5 bps
FR72.. 7.609% 0.30 bps, harga -3.1 bps
INDO-20.. 2.179% -1.68 bps, harga 4.5 bps
INDO-27.. 3.689% -2.96 bps, harga 24.1 bps
INDO-37.. 4.561% -1.74 bps, harga 26.2 bps
INDO-47.. 4.584% -0.77 bps, harga 13.4 bps
UST 10Y.. 2.296% 0.009 bps
UST 30Y.. 2.901% 0.011 bps
Gilt 10Y.. 1.229% -0.001 bps
Bund 10Y.. 0.545% 0.014 bps

