Tambah Modal, SILO Lepas 325,2 Juta Lembar Saham Baru

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Siloam Internasional Hospital Tbk (SILO) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan melepas 325.200.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 perlembar saham.

Hal itu tertuang dalam ringkasan singkat perseroan pada laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (26/7/2017).

Untuk itu, perseron akan mengelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 4 September 2017, guna memperoleh persetujuan aksi korporasi tersebut.

Dijelaskan, dana aksi korporasi tersebut diperuntukan bagi pengembangan atau ekspansi usaha perseroan, baik langsung maupun tidak langsung melalui anak usaha, meliputi akuisisi, pembelian aset atau saham perusahaan yang dapat bersinergi dengan perseroan. Selain itu, dana hasil rigths issue tersebut akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan anak usaha.

Sementara bagi pemegang saham perseroan yang pada saat pelaksanaan right issue tidak menggunakan haknya dan tidak mengambil porsi saham baru maka kepemilikannya akan terdilusi maksimal 20%.

Untuk diketahui, saat ini kepemilikan SILO dipegang oleh PT Megapratama Karya Persada sebanyak 670.211.685 lembar saham atau 51,51% dari total modal disetor dan ditempatkan, dan Prime Health Company Limited yang memegang 195.091.875 lembar saham atau 15%.

Sementara pemegang saham dengan kepemilikan kurang dari lima persen adalah PT Gloria Mulia memegang 56.324.949 lembar saham atau 4,33%; PT Nilam Baru Bersinar memiliki 49.612.500 lembar saham atau 3,81%; PT Safira Prima Utama memegang 30.306.653 lembar saham atau 2,3% dan PT Maharama Sakti memegang 1.125.000 lembar saham atau 0,09%.