Bursa Eropa Melemah, Wall Street “Mixed†Seiring Terus Merosotnya Harga Minyak Dunia

Pasardana.id - Harga minyak dunia terus merosot pada Rabu (21/6/2017), harga minyak West Texas Intermediate di New York Mercantile Exchange merosot 98 sen, atau sekitar 2,25 persen, menjadi US$42,53 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Brent anjlok US$1,20, atau sektar 2,61 persen, menjadi US$44,82 per barel.

Dampaknya, seperti dilansir Reuters, saham sektor energi di Wall Street melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, menjadi melemah 57,11 poin, atau sekitar 0,27 persen, hingga berakhir 21.410,03. Indeks S&P 500 turun 1,42 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 2.435,61.

Sedangkan indeks komposit Nasdaq naik 45,92 poin, atau sekitar 0,74 persen, menjadi 6.233,95, terdongkrak penguatan saham bio teknologi. Saham Celgene dan Regeneron naik lebih dari 5 persen, sedangkan Biogen meningkat 4,7 persen.

Bursa Eropa juga melemah, dengan indeks STOXX 600 turun 0,2 persen. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, turun 19,39 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 5.274,26. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, bergerak turun 5,40 poin menjadi 10.740,70. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 40,53 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 12.774,26.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, melorot 24,92 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 7.447,79. Saham sektor keuangan memicu pelemahan yang terjadi, setelah saham Provident Financial terjun bebas 17,5 persen dipicu permasalahan divisi kredit perumahan yang mengurangi perolehan laba.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling naik 0,21 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2656 per pound. Terhadap euro meningkat 0,17 persen menjadi 1,1360 euro per pound.