Volume Perdagangan SUN Senin Kemarin Tercatat Senilai Rp8,58 Triliun dari 34 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara diperdagangan Senin (19/6/2017) kemarin, tercatat senilai Rp8,58 triliun dari 34 seri SUN yang diperdagangkan, dengan seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp3,42 triliun.
“Volume seri SPN12180201 Rp1,40 triliun dari 1 kali transaksi di harga rata - rata 96,57% dan Volume seri FR0074 Rp1,11 triliun dari 85 kali transaksi di harga rata - rata 106,83%,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (20/6/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, diperdagangan Senin kemarin, Volume perdagangan obligasi korporasi tercatat senilai Rp737,4 miliar dari 57 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Adapun Volume Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2017 (PNBN02SBCN2) senilai Rp115,4 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 100,00%. Sedangkan Volume Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Seri B (BIIF02B) senilai Rp96 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata - rata 100,75%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menguat sebesar 17,00 pts pada level 13282,00 per dollar Amerika, bergerak pada kisaran 13278,00 hingga 13323,00 per dollar Amerika.
Menurut I Made, menguatnya nilai tukar rupiah tersebut di tengah bervariasi pergerakan mata uang regional terhadap mata uang dollar Amerika.
“Mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin pelemahan mata uang regional yang diikuti oleh Yuan China (CNY) dan Ringgit Malaysia (MYR). Adapun mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti oleh Baht Thailand (THB) dan Rupiah Indonesia (IDR),†tandas I Made.

