Aldi Siap Investasi US$3,4 Miliar di AS

Pasardana.id - Jaringan supermarket asal Jerman, Aldi Inc, pada akhir pekan lalu menyebutkan akan melakukan investasi senilai US$3,4 miliar untuk meningkatkan jumlah supermarket mereka di Amerika Serikat menjadi 2.500 buah sampai 2022.

Seperti dilansir Reuters, Aldi saat ini telah mengoperasikan 1.600 supermarket di Negeri Paman Sam. Sampai akhir tahun 2018 jumlah tersebut akan ditambah 400 buah dan dana sebesar US$1,6 miliar akan digunakan untuk merenovasi 1.300 supermarket yang telah ada.

Investasi yang dilakukan, yang akan meningkatkan pengeluaran modal Aldi sampai sekitar US$5 miliar sejauh ini di tahun 2017, terjadi di saat makin ketatnya persaingan di industri ritel.

Jaringan supermarket rival Aldi asal Jerman, Lidl, akan membuka supermarket pertamanya di AS pada 15 Juni mendatang, dari 100 supermarket baru yang rencananya dibangun di AS. Pada Mei lalu, Lidl menyatakan harga produk-produk yang dijualnya akan mencapai 50 persen lebih rendah dari Aldi.

Mengantisipasi ekspansi Aldi dan Lidl, Wall-Mart Stores Inc yang merupakan perusahaan ritel terbesar di AS dan dunia telah menetapkan harga produk yang lebih rendah di 11 negara bagian AS dan memaksa para vendor mengurangi harga sampai 15 persen. Wal-Mart diperkirakan akan menggunakan dana sebesar US$6 miliar untuk mengembalikan statusnya sebagai perusahaan ritel dengan harga termurah.