MKNT Raup Pendapatan Rp1,055 Triliun Pada Kuartal I 2017

Pasardana.id - PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) pada kuartal I 2017 mencatatkan penjualan Rp1,055 trilun atau naik 439% dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp196 miliar.

Dengan raihan itu, Sekretaris Perusahaan, Ornella Bartin yakin akan mencapai target omset penjualan prepaid voucher dan sim card Telkomsel pada tahun ini sebesar Rp 6 Triliun.

“Target tersebut setara dengan target omset bulanan perseroan sebesar Rp 500 miliar. Perseroan sangat optimis dapat mencapai target," ujar dia di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

Sejalan dengan omset, laba perseroan kuartal I - 2017 juga meningkat menjadi Rp 7,9 miliar atau 203% dari laba pada Q1 2016 yang jauh lebih kecil yaitu Rp 2,6 miliar.

Untuk mendukung target itu, lanjut Ornella, langkah strategis pertama yang akan ditempuh perseroan yakni pembagian target wilayah operasi penjualan. Nantinya, jelas Ornella, perseroan akan menyebar prepaid voucher dan sim card Telkomsel di 3 wilayah operasional utama yaitu Jawa, Sumatera, dan Bali.

Selain itu, langkah perseroan akan didukung sepenuhnya oleh anak perusahaan yaitu PT Mitra Sarana Berkat (MSB) yang memiliki kegiatan utama dibidang distribusi prepaid voucher dan sim card khusus untuk brand Telkomsel.

“Saat ini Perseroan lebih mengutamakan pertumbuhan organik. Dan kami sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk sampai ke target yang sudah ditentukan. Kalau bisa malah melebihi target," jelasnya.

Sementara itu, langkah kedua yang akan dijalankan oleh perseroan yakni mendorong peningkatan penjualan voucher paket data khususnya untuk denominasi yang besar seperti Rp 50.000,- dan Rp 100.000,-.

Ornella mengatakan, meskipun omset penjualan voucher paket data dengan denominasi besar sejauh ini sudah mencapai angka yang cukup tinggi, namun revenue yang didapatkan perseroan masih terbilang rendah.

“Fokus pada penjualan paket data minimal denominasi Rp50 ribu sampai Rp100 ribu, karena penjualan paket data denominasi besar, selama ini omsetnya besar tapi revenue kecil," katanya.