Shanghai Composite Melemah 14,96 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 14,96 poin, atau sekitar 0,48 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (22/5/2017), menjadi 3.075,68. Sebaliknya pada saat bersamaan, indeks blue-chip CSI 300 naik 0,2 persen menjadi 3.411,24.

Indeks Shanghai Composite berbalik melemah setelah sempat menguat di awal sesi perdagangan akibat kekhawatiran yang dimiliki para investor akan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok dan pengetatan regulasi yang dilakukan pemerintah setempat untuk mengekang investasi yang bersifat spekulatif.

State Information Centre Tiongkok menyebutkan pada akhir pekan lalu bahwa perekonomian Negeri Panda akan bertumbuh 6,8 persen pada kuartal kedua 2017, setelah tumbuh 6,9 persen pada kuartal pertama 2017. Secara keseluruhan perekonomian Tiongkok akan tetap stabil namun dengan tren perlambatan.

“Ketika pertumbuhan berlangsung baik, mereka (pemerintah Tiongkok) mulai menarik kelebihan likuiditas lalu meningkatkan suku bunga,†kata Will Ballard, head of emerging markets and Asia Pacific equities Aviva Investors, seperti dikutip Reuters.

Pada akhir pekan lalu, regulator sekuritas Tiongkok menjatuhkan hukuman kepada perusahaan broker Sealand Securities dan Sinvo Fund Management Co karena lalai mengurus manajemen internal mereka. Akibatnya indeks yang mengikuti pergerakan perusahaan-perusahan broker turun 1,2 persen mencapai tingkat terendah dalam 14 bulan terakhir.

Saham properti juga melemah, setelah semakin banyak kota di Tiongkok yang melakukan pembatasan baru terhadap pembelian rumah.

Sekitar 30 saham yang baru terdaftar di bursa Shanghai anjlok sampai batas penurunan harian 10 persen hari ini, karena ekspektasi bertambahnya pasokan ekuitas menekan valuasi saham-saham tersebut. Tiongkok diperkirakan akan memberi persetujuan dilakukannya 500 IPO (initial public offering) untuk meraup dana sebesar 300 miliar yuan pada tahun 2017 ini.