Data Manufaktur dan Inflasi Membaik, IHSG Tembus ke Level 5606

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini naik 38,68 point atau 0,93%  ke level 5606,79. Pada perdagangan hari ini, sektor aneka konsumer paling â€Ã‹Å“hijauâ€Ã¢â€ž¢ dengan naik 37,54 point atau 1,56% ke level 2442,21.

Analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji mengatakan, penguatan IHSG hari ini didukung oleh rilis data ekonomi dalam negeri, misalnya data manufaktur Indonesia naik menjadi 50.5 pada Maret 207, sementara bulan sebelumnya berada pada 49.3.

“Kenaikan ini berpotensi memberikan sentimen positif untuk Indonesia karena hal ini tanda bahwa ekonomi Indonesia lebih ekspansi,†ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (3/4/2017).

Ia menambahkan, rilis data inflasi dimana pada bulan Maret 2017 tercatat deflasi sebesar -0.02% MoM, sehingga inflasi hingga Maret 2017 tercatat hanya sebesar 3,61% YoY. Dengan ini, sentimen negatif berupa tingginya inflasi seharusnya mereda dengan rendahnya inflasi.

“Dengan data itu, Bank Indonesia tidak perlu terburu - buru untuk menaikkan suku bunga. Oleh karena itu, kami melihat ada potensi positif untuk sektor Konsumer, Properti dan Bank hari ini,†ujar dia.  

Sementara itu, pada perdagangan hari ini investor melakukan transaksi senilai Rp7,383 triliun dengan volume 100.3 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp5,753 triliun dengan volume 84,6 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,629 triliun dengan volume 15,6 juta lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp3,118 triliun dengan volume 9,5 juta lot saham dan aksi jual Rp2,679 triliun dengan volume 10,3 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih  Rp438,4 miliar.