Volume Perdagangan SUN Senin Kemarin Senilai Rp3,86 Triliun dari 33 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Senin (17/4/2017) kemarin, tercatat senilai Rp3,86 triliun dari 33 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan, dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp1,58 triliun.

“Obligasi Negara seri FR0059 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp629,09 miliar dari 55 kali transaksi di harga rata - rata 99,92% yang diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 senilai Rp450,42 miliar dari 15 kali transaksi di harga rata - rata 101,39%,†ujar analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Sementara itu, lanjut I Made, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp1,10 triliun dari 32 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

“Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri A (BBRI02ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp427 miliar dari 22 kali transaksi di harga rata - rata 99,99% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II Medco Energi Internasional Tahap IV Tahun 2016 Seri A (MEDC02ACN4) senilai Rp104 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata -rata 100,06%,†terang I Made.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup dengan mengalami pelemahan sebesar 12,00 pts (0,09%) di level 13286,00 per dollar Amerika setelah bergerak cukup berfluktuasi pada kisaran 13253,00 hingga 13289,00 per dollar Amerika.

Menurut I Made, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut terjadi di tengah mata uang regional yang cenderung mengalami penguatan terhadap dollar Amerika.

“Selain rupiah, mata uang regional yang mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika adalah Peso Philippina (PHP) dan Rupee India (INR),†ujar I Made.

Adapun mata uang yang mengalami penguatan adalah Baht Thailand (THB) dan diikuti oleh Yen Jepang (JPY).