Peminat IDX Incubator Capai 120 Pelaku Start Up

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera meresmikan IDX Incubator pada minggu ini. Pada tahap awal, hanya 60 pelaku usaha rintisan berbasis digital yang akan di gembleng untuk disiapkan menjadi perusahaan terbuka.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menyampaikan, hingga saat ini terdapat 120 pelaku usaha rintisan yang mengajukan diri bergabung dalam inkubator bisnis tersebut.

“Sudah ada yang daftar 120 pelaku, padahal kami hanya menerima 60 pelaku saja," terang Tito di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Ia menjelaskan, pihaknya akan menjaring dari 120 pelaku itu, untuk tergabung dalam inkubator tersebut.

Adapun syarat untuk bergabung dalam inkubator tersebut, pertama, telah memiliki produk digital percontohan atau beta produk.

“Syarat kedua, pelaku yang memang membutuhkan ruang kantor karena di rumahnya tidak ada jaringan internet dan butuh suasana kerja serta memiliki produk yang layak jual," terang dia.

Ia menambahkan, dalam inkubator bisnis tersebut, pelaku usaha rintisan akan mendapat pembinaan tentang manajemen perusahan, tata kelola perusahaan, pembuatan laporan keuangan dan mempersiapkan legalitas perusahaan.

Taka hanya itu, BEI tengah mengajak Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk dapat menghitung nilai dari program digital pelaku rintisan tersebut.

“Memang masih ada persoalan akuntansi-nya terkait mengkapitalisasi nilai program mereka (pelaku digital) menjadi komersial," terang dia.

Sementara untuk siap mengalang dana di pasar modal, tutur Tito, pihaknya tengah meramu aturan khusus proses pencatatan bagi perusahan rintisan tersebut.

“Mereka, kalau mencari dana di pasar modal tetap akan masuk papan pengembangan, hanya saja kita buat khusus listing rule-nya," tandas dia.