Bursa Asia Menguat Dipicu Optimisme Reformasi Pajak AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat pada Selasa (19/12/2017) dipicu optimisme akan berlangsungnya reformasi pajak di Amerika Serikat yang telah membuat ketiga angka indeks perdagangan saham di Bursa Efek New York mencapai rekor pada Senin (18/12/2017). Seperti dilaporkan Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melemah 33,77 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 22.868. Saham sektor konstruksi anjlok 1,7 persen hari ini meneruskan pelemahan 0,4 persen pada sesi sebelumnya setelah terjadinya penggerebekan kantor pusat dua perusahaan konstruksi Jepang sehubungan tuduhan terjadinya pelanggaran antitrust akhir pekan lalu.

Saham dua perusahaan yang mengalami penggerebekan tersebut, Shimizu Corp dan Kajima Corp, masing-masing anjlok 2,8 dan 5,2 persen. Saham dua perusahaan konstruksi lainnya yang juga dinyatakan terlibat pelanggaran antitrust, Taisei Corp dan Obayashi Corp, masing-masing tergelincir 6,3 dan 1,3 persen.

Pelemahan indeks Nikkei terbatasi setelah saham perusahaan sekuritas menguat. Saham Nomura Holdings naik 1 persen dan Daiwa Securities meningkat 1,5 persen.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 3,35 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 2.478,53 akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Saham otomotif melemah dengan saham Hyundai Motor turun 0,65 persen dan saham Kia Motors melorot 0,45 persen.

Saham utama lainnya yang juga turun adalah saham Amore Pacific (-0,79 persen), LG Household and Health Care (-1,32 persen), Lotte Shopping (-1,75 persen), Shinsegae (-2,83 persen), Hana Tour Service (-1,92 persen), dan Mode Tour Network (-0,9 persen). Sedangkan saham Samsung Electronics menguat 0,70 persen dan saham SK Hynix melonjak 3,89 persen.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, menguat 28,62 poin, atau sekitar 0,88 persen, menjadi 3.296,54. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 203,25 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 29.253,66.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 32,90 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 6.071,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Indonesia menguat, sedangkan di Filipina, Malaysia, dan Vietnam melemah.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang berada di kisaran 112,615 per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel melemah 0,33 persen menjadi 1.084,9 won per dolar AS.