Bursa Asia Menguat Mengawali Pekan

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat mengawali pekan pada Senin (11/12/2017) terpengaruh positifnya data tenaga kerja di Amerika Serikat dan data ekonomi Jepang dan Tiongkok yang terbaru. Seperti dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,52 persen menjadi 552,38.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 127,65 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 22.938,73. Angka indeks ditutup pada level tertinggi dalam 25 tahun terakhir setelah penguatan saham finansial dan large cap menutupi kemerosotan saham properti dan konstruksi.

Saham Mitsubishi UFJ Financial Group meningkat 1,5 persen, saham Sumitomo Mitsui Financial Group menguat 2,3 persen, dan saham T&D Holdings naik 1,3 persen. Saham SoftBank Group Corp dan KDDI Corp  masing-masing menanjak 0,8 dan 1,9 persen.

Indeks sektor konstruksi anjlok 1,2 persen dan merupakan sektor dengan kinerja terburuk hari ini setelah saham Obayashi Corporation terjun bebas 7,19 persen. Anjloknya saham Obayashi disebabkan terjadinya penggerebekan terhadap kantor perusahaan tersebut yang dilakukan pihak kejaksaan dalam rangka penyelidikan atas tuduhan terjadinya kecurangan di proyek jalur kereta api magnetik.

Di sektor properti, saham Mitsui Fudosan dan Mitsubishi Estate masing-masing melemah 0,8 dan 0,7 persen. Sedankan di sektor teknologi, saham Tokyo Electron Ltd anjlok 1,8 persen dan Advantest Corp turun 0,2 persen.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,49 poin, atau sekitar 0,30 persen, menjadi 2.471,49 dipicu pembelian investor institusi. Saham AmorePacific Corp meningkat 1,72 persen dan saham KT&G Corp menguat 3,02 persen. 

Saham Samsung Electronics turun 0,42 persen, saham SK Hynix tak mengalami perubahan, dan saham Hyundai Motor Co anjlok 5,36 persen akibat terjadinya aksi pemogokan buruh di pabrik  terbesar Hyundai di Korsel.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, meningkat 32,20 poin, atau sekitar 0,98 persen, menjadi 3.322,20. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 325,44 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 28.965,29.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak naik 3,90 poin menjadi 5.998,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan di Filipina dan Vietnam melemah.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat tipis terhadap yen Jepang menjadi 113,55 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel melemah tipis menjadi 1.092,3 won per dolar AS.