Jumlah Penganggur Bertambah 10 Ribu Orang, Dari Lulusan SMK Paling Tinggi
Pasardana.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, dalam setahun terakhir, pengangguran bertambah 10 ribu orang, sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun sebesar 0,11 poin.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, jumlah pengangguran pada Agustus 2017 jika dilihat dari indikator pendidikan lebih banyak berasal dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 11,41 persen," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Lebih lanjut diungkapkan, sebanyak 128,06 juta penduduk Indonesia adalah angkatan kerja, jumlahnya bertambah 2,62 juta orang dari Agustus 2016. Sejalan dengan itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 0,33 poin.
Adapun penduduk yang bekerja sebanyak 121,02 juta orang, bertambah 2,61 juta orang dari Agustus 2016. Sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja terutama pada Sektor Industri (0,93 poin), Sektor Perdagangan (0,74 poin),dan Sektor Jasa Kemasyarakatan (0,49 poin). Sementara sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Pertanian (2,21 poin), Sektor Pertambangan (0,10 poin), dan Sektor Konstruksi (0,01 poin).
Sebanyak 69,02 juta orang (57,03 persen) penduduk bekerja di kegiatan informal, akan tetapi persentasenya menurun sebesar 0,57 poin dibanding Agustus 2016.
Adapun dari 121,02 juta orang yang bekerja, sebesar 7,55 persen masuk kategori setengah menganggur dan 20,40 persen pekerja paruh waktu.
“Dalam setahun terakhir, setengah penganggur turun sebesar 0,03 poin, sementara pekerja paruh waktu naik sebesar 0,76 poin," tandas Suhariyanto.

