Tekanan terhadap Rupiah Mereda, Imbal Hasil SUN Diperdagangan Jumat Lalu Alami Penurunan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan hari Jumat, 17 November 2017 lalu, mengalami penurunan di tengah meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah jelang disampaikannya hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (20/11/2017).

"Adapun kecenderungan mata uang regional mengalami penguatan didorong pelemahan dollar Amerika setelah reformasi pajak Amerika Serikat disetujui oleh DPR Amerika," sambung I Made.

Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Sementara itu, Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 3 bps dengan harga naik hingga sebesar 6 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang Sun diperdagangan Jumat (17/11) lalu;

FR61.. 6.191% -6.12 bps, harga 24.1 bps

FR59.. 6.604% -3.67 bps, harga 26.0 bps

FR74.. 7.100% -1.77 bps, harga 16.4 bps

FR72.. 7.288% -2.45 bps, harga 26.3 bps

INDO-20.. 2.279% -0.71 bps, harga 1.7 bps

INDO-27.. 3.647% -2.49 bps, harga 19.8 bps

INDO-37.. 4.504% -2.36 bps, harga 35.5 bps

INDO-47.. 4.554% -3.29 bps, harga 56.9 bps

UST 10Y.. 2.345% -0.030 bps

UST 30Y.. 2.779% -0.045 bps

Gilt 10Y.. 1.302% -0.001 bps

Bund 10Y.. 0.365% -0.016 bps