ANALIS MARKET (10/11/2017) : Hari Ini Rupiah Berpotensi Melemah Menuju Kisaran Rp.13.520 - Rp.13.550 per USD

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Riset harian Samuel Aset Manajemen menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia tercatat merah indikasi ada potensi koreksi indeks di bursa Asia hari ini ditambah sentimen harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.

“Sentimen harga minyak mentah ini kemungkinan membuat rupiah melemah menuju Rp.13.520 - Rp.13.550 per USD walaupun BI masih akan melakukan penjagaan yang bisa membuat rupiah menguat menuju kisaran Rp.13.500 - Rp.13.515 per USD,†jelas Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen dalam laporan risetnya yang dilansir dari laman resmi Samuel Aset Manajemen, Jumat (10/11/2017).

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa factor yang layak dicermati pelaku pasar, antara lain; Pemerintah akui daya beli lemah dengan salah satu indikator masih belum tingginya pertumbuhan kredit.

Konsumsi rumah tangga masih melambat. Ekonomi Q3-2017 tercatat sebesar 5,06% yoy terbantu dengan ekspor dan investasi.

Perlambatan daya beli ini dikawatirkan bersifat struktural terkait masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang semakin beralih ke sektor informal yang tidak mempunyai kepastian pendapatan.

Sementara itu, dari faktor eksternal, dilaporkan bahwa jobless claims di AS naik pada minggu yang berakhir pada 4 November menjadi 239.000 dari 229.000 pada minggu sebelumnya.

Kenaikan ini belum menjadi indikasi yang negatif. Indeks Dow kemarin turun karena merespon penjualan dua ritel besar yang dibawah ekspektasi. Sementara itu wholesale invenstories mencatat. Kenaikan sebagai indikasi potensi permintaan yang naik.